Hallokampar.com- Seorang pria Ahmad Fikri Hakim (60), warga Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar ditemukan membusuk dan membengkak didalam rumahnya, Selasa (13/5/2025) sekira pukul 17.00 Wib.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Kampar AKBP Mihardi M melalui Kapolsek Siak Hulu AKP Hendra Setiawan, “benar, warga sekitar sempat geger dengan penemuan mayat yang sudah membusuk terasebut,”ujarnya.
Awal mula ditemukan saat warga bernama Dona melintas di depan TKP atau rumah korban, tiba-tiba mencium aroma busuk yang menyengat seperti bangkai dari arah rumah tersebut dan dirinya sempat melihat kearah pintu dan jendela dipenuhi oleh lalat yang hinggap.
“Dona langsung menelpon Ketua RT yakni Dean untuk memberitahukan kecurigaannya terkait bau busuk dari arah rumah dimaksud untuk bersama-sama dengan warga lainnya mengechek kondisi di dalam rumah tersebut”, terang Kapolsek.
Warga membuka pintu depan atau belakang rumah serta jendela yang dalam keadaan terkunci, lalu Ketua RT berinisiatif menelpon Ahmad Fikri Hakim (korban) dan terdengar suara HP yang bersangkutan berdering di dalam rumah namun tidak ada jawaban. “Akhirnya Ketua RT menghubungi Istri korban Nurleli yang saat itu sedang berada di rumah Resti (anaknya) di Jln. Pandawa Pekanbaru dikarenakan sedang membantu mengasuh cucunya,”tambah Kapolsek.
Menurut keterangan Istri dan anaknya bahwa korban sedang berada dirumah dan tidak ada siapa-siapa selainya, lalu Resti meminta warga melalui Ketua RT untuk membuka paksa rumah dari arah pintu belakang. “Korban ditemukan terbujur kaku di atas kasur yang berada di ruang tamu dengan posisi mengahadap samping kiri dan hanya mengenakan celana dalam warna hitam, kondisi alm sudah dalam keadaan mulai membusuk dan tubuh yang membengkak,”ungkap AKP Hendra.
Tidak lama Bhabinkamtibmas Desa Baru AIPTU Deki Saputra langsung menghubungi piket Mako meminta untuk mendatangi TKP guna memastikan kebenaran informasi dimaksud guna dilakukan TPTKP. “Pawas AKP Rusman langsung melakukan koordinasi kepada sejumlah saksi dan aparat RT tempatan sekaligus menghubungi petugas Ambulan”ucapnya.
Selanjutnya kuta berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait tindak lanjut penanganan, hingga pukul 21.50 wib jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara menggunakan Kbm Ambulan untuk dilakukan VER dan dimandikan. “Setibanya di RS pihak keluarga akan menandatangani BA (berita acara) penolakan Autopsi dan jenazah tersebut akan dikebumikan pada besok pagi di TPU Lintas timur Kecamatan Siak Hulu oleh pihak keluarga” terang Kapolsek lagi.
Dari dugaan sementara, korban meninggal disebabkan oleh Vertigo atau akibat serangan jantung. “Pagi ini korban dimakamkan oleh pihak keluarga,”pungkas Kapolsek.***