Hallokampar.com- Sebanyak 11 tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Polres Kampar diduga berhasil meloloskan diri dengan cara membobol ventilasi setinggi lebih kurang dua meter lebih yang menjadi ventilasi sel tahanan.
Para tahanan ini dilaporkan kabur pada Selasa (13/5/2025)malam. Pantauan di lokasi kejadian terlihat teralis besi tersebut terbuka. Diduga, para tahanan menggunakan alat tertentu untuk melakukan aksinya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Kampar terkait kronologi lengkap bagaimana cara para tahanan tersebut kabur dari sel.
Namun, informasi yang dihimpun sebagian besar tahanan yang melarikan diri terlibat dalam kasus narkoba dan pencurian dengan pemberatan.
Dari pantauan, Tim dari Polda Riau terlihat telah turun langsung ke Kampar untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para tahanan yang kabur.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menyebutkan bahwa pihaknya langsung membentuk tim khusus untuk melakukan pencarian dan investigasi atas kaburnya para tahanan tersebut.
“Memang betul ada insiden di Kampar bahwa ada 11 tahanan kabur, melarikan diri. Nah, saya belum bisa menyampaikan detail. Tapi yang jelas sudah kita bentuk tim, Pak Wakapolda yang pimpin. Hari ini langsung menuju ke Polres Kampar,” ujar Anom kepada wartawan, Rabu (14/5).
Menurutnya, tim yang dibentuk saat ini sedang bekerja untuk mengidentifikasi penyebab kejadian serta mengevaluasi sistem keamanan di rutan tersebut.
“Kita akan mengevaluasi apa yang terjadi di sana. Dan nanti update-nya akan kita sampaikan. Kita mohon support dan doa semoga sebelas tahanan yang melarikan diri itu bisa cepat kita tangkap,” tambahnya.
Anom menegaskan bahwa sejauh ini belum ada tahanan yang berhasil ditangkap kembali. Ia memastikan bahwa seluruh jajaran kepolisian di wilayah tersebut telah siaga dan ikut melakukan pencarian.
“Kejadiannya baru tadi malam. Tim sedang bekerja di sana mengidentifikasi dan juga mengevaluasi. Artinya update akan kita sampaikan,” pungkasnya. ***