Terseret Selama 1 Jam, Bocah 11 Tahun Meninggal Dunia di Sungai Kampar

Hallokampar.com,- Seorang bocah berusia 11 tahun Muhammad Ramadhan meninggal dunia usai terseret arus sungai Kampar selama 1 jam, ia ditemukan 40 meter dari lokasi korban tenggelam, pada Selasa (5/8/2025) sekira pukul 16.00 Wib.

Korban merupakan warga Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru yang didampingi oleh kakak korban Hanum (20) dan adiknya Ilham (9) berenang di aliran sungai kampar tepatnya di wilayah Dusun I, Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Kejadian ini dibenarkan Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang melalui Kapolsek Siak Hulu AKP Hendra Setiawan,”Benar adanya anak-anak usia 11 tahun Tenggelam di sungai Kampar,”ujar Kapolsek.

Awalnya peristiwa naas ini saat korban bersama kakaknya Hanum dan adiknya Ilham berangkat dari rumah Sukajadi Kota Pekanbaru ke Desa Buluh Cina untuk mandi sungai Kampar, hal ini sesuai permintaan korban untuk mandi di sungai Kampar.

“Setibanya di sungai kampar Hanum terlebih dahulu mengecek kedalaman air dan memberitahukan kepada korban untuk mandi di pinggir sungai yang kedalaman dangkal yang lebih kurang setinggi lutut,” terang Kapolsek.

Setelah itu, korban Muhammad Ramadhan dan adiknya Ilham bermain mandi di air sungai Hanum naik ke daratan sambil mengawasi dari pulau yang tidak jauh dari korban berada.

“Tak lama, Ilham berteriak dan mengatakan Bang Ramadhan tenggelam kak!!” kemudian Hanum berlari ke lokasi kejadian dan melihat salah satu tangan korban melambai sehingga Hanum masuk kedalam sungai untuk menolong korban namun Hanum tidak berhasil menolong korban” jelas AKP Hendra Setiawan.

Selanjutnya kita mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Buluh Cina BRIPKA Dasril Effendi yang saat itu telah berada di TKP, “kita jajaran Polsek Siak Hulu dibantu warga langsung membantu pencarian korban,”tambahnya.

Akhirnya sekira jam 17.00 Wib korban akhirnya dapat ditemukan sekitar 40 meter dari lokasi tempatnya awal mandi melalui bantuan pencarian warga setempat, “korban langsung dilarikan ke Puskesmas Siak Hulu III Desa Pangkalan Baru menggunakan ambulan desa, setelah dilakukan tindakan medis dan CPR korban sudah tidak dapat tertolong dan dinyatakan Meninggal Dunia,”terang AKP Hendra Setiawan.

Setelah itu, keluarga Korban telatelah menerima penyebab kematian korban dan ingin langsung membawa jenazah dari Puskesmas ke rumah duka yang beralamat di Kec. Sukajadi – Pekanbaru untuk dikebumikan di TPU terdekat.

“Untuk itu, kami menghimbau kepada Bhabinkamtibmas bersama Pemdes tempatan untuk berikan himbauan waspada atau bahaya kepada masyarakat maupun pengunjung guna menghindari kejadian serupa,” harap Kapolsek Siak Hulu.***