24 Jam Pencarian, Korban Tenggelam Ditemukan 6 KM dari Kejadian

  • Hallokampar.com-Akhirnya pencarian korban tenggelam di sungai Kampar tepatnya di Desa Palung Raya Kecamatan atan Tambang ditemukan, setelah melakukan pencarian selama 24 jam.

“Korban ditemukan Minggu (27/4/2025) sekira pukul 07.30 Wib di Desa Pulau Lawas jaraknya sekitar 6 KM dari titik awal korban tenggelam,”jelas Kapolres Kampar AKBP Mihardi M melalui Kapolsek Tambang AKP Aulia Rahman.

Korban saat ini dibawa langsung ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

“Alhamdulillah pencairan selesai dan ini berkat kerjasama antar masyarakat, Tim SAR dan Polri,”ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Warga Desa Palung, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar heboh dengan tenggelamnya seorang perempuan bernama Suwarni (61) warga Desa Palung Raya, Kecamatan Tambang, Sabtu (26/4/2025) sekira pukul 08.15 Wib.

Jajaran Polsek Tambang, Personil Samapta Polres Kampar dan BPD terus berupaya mencari korban.

Dijelaskan Kapolsek, awalnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat adanya korban tenggelam di RT.02 RW.01 Dusun I Desa Palung Raya Kecamatan Tambang.

Mendapatkan informasi tersebut, Kanit Samapta Iptu Bosman Tampubolon, Kanit Reskrim Iptu Syahrial, SH., Ps. Kanit IK Aipda J. Sianipar, Babinkamtibmas Desa Palung Raya Aipda Adrison dan Personil Piket langsung mendatangi TKP dan langsung berkoordinasi dengan Sekdes Palung Raya Peri.

“Setelah itu, kita berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Kampar dan Basarnas Provinsi Riau untuk bersama melakukan pencarian terhadap korban,”terang AKP Aulia Rahman.

Dari pemeriksaan saksi-saksi sementara, awal kejadian itu saat korban mandi di Tepian Sungai Kampar Dusun I Desa Palung Raya.

“Tidak lama kemudian korban hanyut terbawa arus, dan setelah hanyut korban berusaha ditolong warga Amyuzar, sekitar 200 M dari lokasi korban mandi, akan tetapi karena saksi kurang sehat dan sampan yang digunakan kecil, saksi meminta bantuan warga lain,” tambah Kapolsek.

Sesaat kemudian, Saksi Amyuzar kembali ke TKP korban tenggelam bersama warga lainnya. Namun korban tidak ada lagi dan warga terus berusaha mencari dan menghubungi Polsek Tambang.

“Kita memeriksa ponakan korban dari keterangannya korban memiliki riwayat penyakit epilepsi dan suka mandi di tepian sungai Kampar, belum pernah menikah dan korban juga pernah depresi setelah ditinggalkan orangtuanya,”kata Kapolsek.***